Selasa, 23 Mei 2023

Puisi tentang Gempa Bumi

 

Manusia
Oleh: Kika

 

Hiruk pikuk kota memuncak

Semua sibuk dengan diri mereka sendiri

Sibuk dengan kefanaan nyata

 

Aku pun begitu

pergi sekolah

menadah ilmu untuk hidup di dunia yang fana

 

Gemerlap kota yang menggoda

Menjadi lukisan yang wajib dipandang setiap hari

Suara klakson yang membucah

Menjadi nyanyian merdu di sepanjang hari

 

Sudah lupa dan terlena

Kau aku dan kita

 

Lalu

Tuhan datang

Menyapa

 

Sontak semua terbelalak

Sebagian meminta ampun atas segala

Sebagian lagi pura-pura sengsara

 

Tahu tidak yang paling luar biasa?

 

Sebagian bertindak tidak pernah salah

Meminta ampun atas dosa yang salah

Seolah ia tiada cela

 

Manusia

Bandung, 18 Desember 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini