Jumat, 04 Maret 2022

Ulasan Novel Janji Karya Tere Liye

Judul: Janji
Penulis: Tere Liye
Penerbit: Sabak Grip Nusantara
Tahun Terbit: 2021

Novel janji merupakan karya ke-48 Tere Liye. Siapa yang tidak kenal dengan Tere Liye? Penulis yang bukunya selalu best seller walau gak pakai tulisan best seller di kovernya. Penulis yang bukunya selalu ditunggu-tunggu penggemarnya dan selalu dicetak ulang bahkan sampai puluhan kali. Oh iya, novel janji ini diterbitkan oleh Sabak Grip Nusantara. Jadi, buku-buku Tere Liye yang terbaru itu diterbitkan Sabak Grip, bukan Gramedia lagi. Katanya sih itu penerbit milik Tere Liye sendiri tapi belum ada fakta yang mendukung pernyataan itu.

Isi cerita novel Janji ini bisa dibilang gabungan tiga novel Tere Liye sebelumnya. Pertama, novel Tentang Kamu karena sama-sama menelusuri perjalanan hidup seseorang; kedua, novel Rindu karena sama-sama punya banyak perubahan dengan sikap tokoh utama; dan  ketiga novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu karena sama-sama mencari jawaban atas pertanyaan tentang kehidupan. Karena gabungan dari tiga novel yang keren, bisa dibilang novel Janji ini kerennya triple.

Janji dibuka dengan cerita kejailan Tiga Sekawan (Baso, Hasan, dan Kaharudin) yang menambahkan garam ke dalam teh calon presiden yang mengunjungi sekolah mereka. Karena geram, mereka pun dihukum oleh Buya (pemilik sekolah sekaligus ulama termasyhur) untuk mencari Bahar, mantan siswa nakal di sekolah agama tersebut. Bahar merupakan tokoh utama novel ini, pencarian Bahar dilatarbelakangi mimpi luar biasa yang dialami ayah Buya. Selama pencariannya, Tiga Sekawan bertemu dengan orang-orang luar biasa dan mendapatkan petualangan seru. Karena jalan pikir anak-anak nakal itu sepertinya sama, akhirnya Tiga Sekawan berhasil menemukan simpul-simpul tentang kehidupan Bahar. Kisah hidup Bahar sangat mengharukan dan penuh pesan. Intinya, di mana Bahar menetap, di situ terjadi perubahan yang baik dengan lingkungannya.

Namun sayang, perubahan karakter Tiga Sekawan kurang menonjol di novel ini. Meski sudah mendengar cerita dari orang yang mengenal Bahar, Tiga Sekawan tidak begitu menunjukkan perubahan sikap yang menonjol. Meski pada akhirnya mereka bertiga tidak jadi keluar dari sekolah agama tersebut.

Seperti karya Tere Liye lainnya, novel Janji ini disajikan secara detail dan apik, sehingga pembaca dapat memahami dengan baik setiap kisah yang disajikan.  Di samping itu, novel ini punya banyak sekali pesan tentang kehidupan. Kisah Bahar dalam novel ini benar-benar bikin nangis terisak tapi sesekali juga bikin ketawa. Membaca novel setebal 486 halaman ini tidak akan terasa karena memang seseru itu cerita yang disajikan.

Secara keseluruhan, novel ini  sangat cocok dibaca semua orang baik muslim maupun yang non muslim. Melalui novel ini kita belajar bahwa dari Bahar yang memiliki banyak kelemahan pun masih bisa menjadi manusia yang bermanfaat dan membekas di hati setiap orang yang mengenalnya.  Bagaimanakah dengan kita?

“Tunaikan janjimu. Aku tahu kau akan selalu menepati janji.”-Tere Liye

Pengulas: Nendi Dwi Wahyuni dan Riska Mulyani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini