Rabu, 29 April 2020

ULASAN BUKU "STORY OF THE GREAT WIFE: AISYAH r.a" Oleh Riska Mulyani



THE GREAT WIFE AISYAH

Judul
: Story of The Great Wife : Aisyah r.a
Penulis : Ahmad bin Salim Badawilan
Penerbit : Nahklah Pustaka
Cetakan : ketiga
Tebal : 184 halaman

Suatu ketika Nabi Muhammad pernah ditanya, “siapakah wanita yang paling engkau cintai? Dengan tegas beliau menjawab “Aisyah”. Ya, Aisyah putri Abu Bakar As-Shidiq, yang kerap disebut sebagai Ummul Mukminin. Satu-satunya “gadis” yang dinikahi nabi dan salah satu bidadari yang akan menemani Nabi Muhammad di surga kelak, membuat Aisyah r.a menjadi panutan bagi banyak wanita.
Story of The Great Wife: Aisyah r.a merupakan salah satu buku yang menceritakan kehidupan Aisyah r.a. Penulis menjabarkan kehidupan Aisyah dengan lengkap, mulai dari kehidupan masa kecilnya, pernikahan yang penuh berkah, hijrahnya ke Madinah, hingga hari wafatnya Aisyah. Dalam buku ini dikatakan bahwa Aisyah dilahirkan di kota Makkah dalam rumah kejujuran dan penuh keimanan. Ia tumbuh dalam naungan berbagai keutamaan Islam yang agung beserta ajaran-ajarannya yang mulia. Ia adalah wanita agung dengan kepandaian, keluasan ilmu, kecerdasan, dan keagungaan akhlak yang mengundang kekaguman.
Aisyah r.a menikah dengan Nabi Muhammad saat ia masih belia (dalam buku ini tidak dituliskan umur Aisyah dengan pasti). Nabi Muhammad pernah berbicara pada Aisyah, bahwa pernikahannya dengan Aisyah atas dasar wahyu Allah. Nabi pernah bermimpi selama 3 malam berturut-turut didatangi malaikat bersama Aisyah di balik kain sutra. Malaikat berkata, ini istrimu, lalu nabi menyingkap kain sutra itu dan melihat aisyah dibaliknya. Mimpi itulah yang mendasari pernikahan Nabi dengan Aisyah r.a.
Setelah hijrah ke Madinah, barulah acara pernikahan Nabi Muhammad saw. dan Aisyah dilangsungkan, tepatnya setelah nabi dan pasukannya memenangkan perang Badar pada bulan Syawal tahun kedua Hijriah. Aisyah tinggal bersama nabi di  “Rumah Kenabian” yang terletak di samping Masjid Nabawi sekarang. Bagaimana kehidupan rumah tangga nabi dengan Aisyah dengan jelas dituliskan dalam buku ini. Selain itu, sifat dan karakter Aisyah sebagai istri nabi pun dijelaskan dengan lengkap di sini.
Berbeda dengan beberapa buku tentang kehidupan Aisyah r.a lainnya yang terkesan “berat”, buku ini membahas kehidupan Aisyah r.a. dengan bahasa yang ringan sehingga mudah dipahami. Meski menggunakan bahasa yang ringan buku ini tidak mengurangi keabsahannya sebagai kisah seorang istri nabi. Untuk menunjang keasliannya, penulis menyisipkan beberapa potongan ayat Alquran dan hadist yang berkaitan dengan kehidupan Aisyah. Hal itu menambah nilai tersendiri bagi pembacanya.
Seperti kata pepatah, tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan buku ini. Ada bagian dalam buku ini yang mengungkapkan usia Aisyah r.a saat wafat. Padahal dari beberapa sumber terkait, usia Aisyah r.a yang sebenarnya tidak dapat dipastikan karena ada beragam pendapat mengenai usia dan tahun kelahirannya. Akan lebih bijak jika penulis tidak mencantumkannya atau bisa memberi keterangan atau penjelasan yang lebih bisa diterima oleh pembaca.
Terlepas dari semua itu, buku ini disarankan untuk khalayak umum baik perempuan maupun laki-laki yang ingin mengetahui dan menambah referensi tentang kehidupan Aisyah r.a, Ummul Mukminin. Seperti penulis buku ini katakan, jika Anda ingin menjadi istri solehah, Anda tidak salah membacanya dari sosok Aisyah. Jika Anda ingin menjadi istri terbaik bagi suami, anak-anak, keluarga, dan masyarakat, Anda tepat belajar dari Aisyah, ibunda orang-orangg mukmin. Bila Anda mendambakan rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah, tepat sekali Anda mengambil teladan dari rumah tangga Aisyah dan Rasulullah. Bacalah buku ini! Buku ini akan membawa Anda mengarungi samudera kehidupan rumah tangga Aisyah bersama Rasulullah. Anda akan dapatkan sajian istimewa profil istri terbaik pada kehidupan rumah tangga terbaik sepanjang masa.

    Resensiator: Riska Mulyani

sumber foto:www.goodreads.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini